Tulisan ini saya ambil dari sebuah buku renungan :
Sebelum anda mengeluh tentang rasa dari makanan mu
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan
Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa
Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan
Sebelum anda mengeluh bahwa wajah anda buruk
Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk dalam hidupnya
Hari ini sebelum anda mengeluh tentang hidupmu
pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat
Sebelum anda mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantu tidak mengerjakan tugasnya
Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal di bawah jembatan
Dan disaat anda lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu
Pikirkan tentang pengangguran, dan orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda
Joy Meyer dalam bukunya Prepare to Prosper mengatakan ,"Sikap bersungut-sungut akan mencuri sukacita, kedamaian, dan kemajuan kita. Bersungut-sungut adalah tanda ketidakdewasaan."
Penyakit suka mengeluh dapat merusak kesehatan rohani dan emosi seseorang. Hal ini juga dapat menyebabkan perasaan tidak puas, frustasi, bahkan pemberontakan. Tak ada kehidupan yang sempurna, selalu saja ada yang kurang, yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Namun hal itu tidak bs kita jadikan alasan untuk mengeluh dan tidak bersyukur kepada Tuhan.
Karena itu, ketika masalah datang, mari belajar untuk tidak cepat mengeluh, tapi lihat sisi positifnya
=)
Diambil dr : Renungan harian CAKRAWALA edisi Februari 2010
The Calm After The Storm
5 days ago